Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 08:05:23【Sehat】176 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(9)
Sebelumnya: Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
Selanjutnya: Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
Artikel Terkait
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Mengenal bahaya Cesium
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

Menyambut penerbang dari bumi utara

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat

Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Mengenal bahaya Cesium

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel